Bahan Aktif dan Dosis Produk Tolak Angin

Tolak Angin merupakan salah satu produk yang sangat bermanfaat untuk mengatasi masuk angin. Sehingga bagi Anda yang memiliki gejala seperti demam atau meriang, perut kembung, dan mual, tolak angina adalah salah satu solusinya.

Sementara Tolak Angin ini dijual secara bebas di supermarket atau apotek dalam bentuk cair, permen, dan serbuk. Sedangkan untuk mengatasi masuk angin terdapat beberapa bahan utama yang ada di dalam tolak angin yaitu adas, jahe, daun mint, daun cengkeh, kayu ules, dan madu. Masuk angin sebenarnya tak dikenal di dalam dunia kedokteran.

Masuk angin adalah kumpulan gejala dari berbagai macam infeksi virus yang menyerupai gejala flu. Dan infeksi virus yang sering terjadi yaitu common cold atau batuk pilek biasa. Penyakit tersebut sebenarnya bisa sembuh sendiri tanpa harus menggunakan pengobatan secara khusus.

Apa Saja Peringatan untuk Bahan Aktif di Produk Tolak Angin ?

 

  1. Jahe : merupakan salah satu bahan yang ada di dalam Tolak Angin, apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa memperparah kondisi bagi penderita gangguan jantung, dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko perdarahan.
  2. Madu : merupakan salah satu bahan Tolak Angin yang tidak dianjurkan bagi bayi yang berusia di bawah 1 tahun karena dapat menyebabkan risiko keracunan.
  3. Adas : bahan yang satu ini memiliki fungsi seperti hormon estrogen yang bisa memperburuk bagi penderita gangguan yang terkait dengan hormon estrogen. Contohnya seperti kanker rahim, kanker payudara, kanker ovarium, atau endometriosis.

Sementara untuk orang yang mempunyai alergi terhadap kandungan yang ada di dalam tolak angin atau bahan lainnya, maka lebih baik anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum memakai produk ini.

 

 

Dosis Tolak Angin

Dosis dari produk Tolak Angin berbeda – beda, tergantung dengan jenis produknya. Untuk Tolak Angin cair, Tolak Angin bebas gula, dan Tolak Angin serbuk, Maka dosisnya bisa diminum 1-3  sachet perhari untuk orang dewasa.

Produk Tolak Angin anak bisa diberikan sebanyak 1 sachet perhari kepada anak yang berusia di atas 2 tahun. Tolak Angin Flu bisa dikonsumsi dengan dosis 3 sachet per hari bagi orang dewasa. Tolak Angin Tablet bisa dikonsumsi 1 tablet perhari untuk orang dewasa.

Cara Mengonsumsi Tolak Angin dengan Benar

Sebelum Anda mengonsumsi atau meminum tolak angina ini, sebaiknya anda harus memastikan untuk selalu membaca keterangan yang ada di kemasan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan tanggal kadaluarsa dari produk Tolak Angin ini. Jangan gunakan apabila produk sudah melewati tanggal kadaluarsa.

Banyak orang yang berpikir jika mengkonsumsi obat herbal akan selalu aman karena memiliki kandungan bahan alami. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena obat herbal sebelumnya tidak melewati tahap pengujian seperti obat – obatan dari dokter. Oleh sebab itu, efek samping dan interaksi dari obatnya belum diketahui secara pasti.

Supaya aman, ada baiknya anda menanyakan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengkonsumsi obat herbal ini. Anda tidak boleh menghentikan obat lain yang telah diresepkan oleh dokter tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Setelah mengetahui tentang seputar produk tolak angin, baik bahan aktif yang terkandung, dosis pemakaian, hingga cara mengkonsumsinya. Semoga bisa menambah pengetahuan anda mengenai produk yang satu ini.

Itulah yang dapat kami jelaskan mengenai bahan aktif dan dosis dari produk tolak angin, Semoga artikel ini bermanfaat .